Pertanyaan yang paling sering muncul di laman sosial media seperti Facebook, Instagram, Whatsapp dan lain sebagainya adalah apa itu vaksin? mengapa kita harus mendapatkan vaksin?
Nah, melalui tulisan ini, admin sedikit menjelaskan pertanyaan yang sering muncul di laman sosial media maupun secara langsung.
dikutip dari laman Alodokter.com serta laman Kemenkes.go.id,
Apa itu vaksin?
Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Kandungan vaksin dapat berupa bakteri atau virus yang telah dilemahkan atau dimatikan, bisa juga berupa bagian dari bakteri atau virus tersebut.
Vaksin dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetes minum, atau melalui uap (aerosol).
Apakah perlu melakukan vaksinasi?
Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh. Bila seseorang sudah mendapat vaksin untuk suatu penyakit, tubuhnya bisa dengan cepat membentuk antibodi untuk melawan kuman atau virus penyebab penyakit tersebut ketika nanti ia terpapar.
Oleh karena itu, vaksinasi penting dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri terhadap penyakit, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.
Mengapa vaksinasi itu penting?
Manfaat pemberian vaksin adalah mencegah penularan penyakit, terutama penyakit infeksi, karena vaksin membuat tubuh mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit sehingga bisa lebih cepat memberikan perlawanan.
Bila Anda sudah mendapatkan jadwal vaksinasi COVID-19, sebaiknya lakukanlah vaksinasi sesuai jadwal. Tidak hanya untuk melindungi diri Anda sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar Anda.
Setelah mendapatkan vaksin, Anda bisa melakukan test serologis untuk melihat apakah tubuh Anda sudah membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus Corona. Namun, test antibodi ini tidak diwajibkan untuk dilakukan pada populasi umum, melainkan hanya untuk peserta penelitian atau kelompok tertentu.
Jangan abaikan protokol kesehatan, meski sudah menjalani vaksinasi
Setelah menerima vaksin COVID-19, Anda diharuskan menunggu selama 30 menit di fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dilakukan. Hal ini penting agar dokter atau perawat dapat melakukan observasi untuk mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19
Jika tidak menunjukkan gejala apa pun setelah vaksinasi, Anda diperbolehkan untuk pulang.
Meski telah divaksin, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Perlu diingat pula bahwa vaksin tidak mencegah COVID-19 secara mutlak. Setelah menerima vaksin, bukan berarti Anda bisa berkumpul dan berpesta di tengah keramaian. Tetap hindari tempat ramai dan usahakan berada di rumah saja.
Apakah guru dan karyawan SD Islam Namira sudah mendaptkan Vaksinasi lengkap?
Medan, pada Senin, 12 April 2021 telah dilaksanakan vaksinasi kepada guru dan karyawan Sekolah Namira, khususnya SD Islam Namira di kawasan lingkungan Sekolah Namira di Jl. Setiabudi Pasar 1 No. 76 Tanjung sari, Medan Selayang Kota Medan.
Alhamdulillah seluruh guru dan karyawan tidak ada yang memiliki riwayat KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Seluruh guru dan karyawan dalam kondisi sehat pasca vaksin Covid-19
Sebagai syarat mutlak untuk dilaksanakannya Pembeajaran tatap Muka, Sekolah namira ikut mendukung vaksinasi untuk membentuk herd Immunity di Kota Medan, agar Virus Covid-19 bisa kita atasi bersama-sama
Mari kita berdoa dan berikhtiar agar Pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Yang Maha Esa Allah SWT, dan kita bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa di era new normal